Unknown On Friday, April 19, 2013






Yah, aku lagi aku lagi, kenapa ya selalu aku yang paling GANTENG Disini :-p , hahaa, lanjut ke TKP 

Bounce rate blog sobat tinggi? Bagaimana kira-kira cara menurunkan bounce rate yang tinggi tersebut? Seberapa penting atau apa saja pengaruh angka bounce rate untuk sebuah blog? Atau sobat belum tau apa itu bounce rate... Jika sobat ingin tahu apa itu bounce rate silakan buka posting apa itu Bounce rate

Yang jelas bounce rate bisa diketahui jika kita memdaftarkan situs kita di google analytics atau memasang widget statistik dari histat.com

Berikut tips-tips yang dapat saya berikan untuk mengurangi  tingginya persentase bounce rate:

1. Memasang Read More di blog


Apa pentingnya read more? Memasang Read more adalah salah satu cara agar seluruh postingan tidak terbaca sepenuhnya. Artinya hanya sebagian 1 atau 2 paragraf saja yang terbaca, sehingga pengunjung "terpaksa" membuka artikel untuk membaca keseluruhan isi posting blog. Sobat tentu pernah membuka blog yang tidak memakai read more atau auto read more. Apa saja kira-kira efeknya? perhatikan baik-baik, yang pertama tentu loading blog menjadi lelet alias berat (apalagi banyak gambarnya), terlebih jika dihalaman utama / homepage menampilkan  lebih dari satu posting blog. Pengunjung blog juga bisa membaca artikel kita secara keseluruhan tanpa perlu membuka artikelnya, karena sudah jelas seluruh posting yang 5 tadi (jika dihalaman home / beranda menampilkan 5 post). Kerugian buat blog kita, karena seharusnya kita mendapat 5 kunjungan pageviews tapi nyatanya cuma 1. Capek deech.

Read more bisa di pasang secara manual kalo gak mau repot, apalagi buat blogger pemula yang masih bingung dengan kode css, html dan kode javascript, saya sarankan pakai yang manual saja. Silakan buka Memasang read more secara manual di posting blog. Atau bisa juga sobat memasang read more otomatis tanpa kode javascript

2. Membuat dan memasang daftar isi/ Table of contents/sitemap di blog


Daftar isi bertujuan untuk memandu pengunjung yang ingin mengexplore seluruh isi blog. Dengan daftar isi seluruh artikel bisa diketahui oleh pengunjung. Jika sobat tidak mau direpotkan dengan sulitnya membuat daftar isi sobat bisa menambahkan arsip blog yang disediakan secara default oleh blogger. Buat sobat yang mau membuat daftar isi silakan buka artikel Cara membuat daftar isi scroll dan accordion style.


3. Memasang Artikel terkait atau related posts di blog

 

Artikel terkait merupakan widget yang menampilkan postingan blog yang memiliki label atau kategori yang sama dengan artikel yang sedang dibaca. Kebanyakan related post ini dipasang dibawah posting blog atau di sidebar. Related post juga bermacam-macam ada yang berupa link teks biasa atau linkgambar. Ada juga situs yang menyediakan widget ini seperti linkwithin.com. Cara memasangnya adalah dengan menambahkan kode css dan javascript tertentu ke dalam template.

4. Usahakan Menulis artikel sepanjang mungkin.

 

Bisa gak yaa? hehehe. Berapa kira-kira jumlah kata yang baik untuk sebuah postingan? Ada yang bilang minimal 200 kata namun ada juga yang bilang 400-600 kata. Saya kira ini tergantung kecerdasan dan strategi kita membuat posting yang panjang tersebut dan tentunya tergantung judul posting yang diambil. Memang saya sendiri belum tau bagaimana rumus cara menghitung persentase bounce rate. Namun jika dilihat dari statistik Google analytics blog saya, Saya yakin waktu rata-rata kunjungan berpengaruh terhadap bounce rate blog.

5. Buat Template blog seringan mungkin.


Loading blog yang terlalu berat membuat pengunjung "galau" alias langsung kabur. Ngapain nunggu lama-lama kalau artikel yang dicari gak keluar-keluar, eeh yang nongol cuma iklan sama kolam ikan di blog. hehehe. Buang saja gadget-gadget blog yang gak penting. Ingat durasi kunjungan ke blog kita seperti yang tadi saya bilang berpengaruh terhadap bounce rate, bounce rate rendah "disayang" Google. hohohoo

6. Navigasi halaman dan design blog


Navigasi halaman dan design blog perlu juga diperhatikan jangan sampai kita terlalu menonjolkan keindahan blog namun design dan navigasi halaman buruk. Sehingga pengunjung kesulitan dalam mengeksplorasi blog.

7. Gunakan font dan warna yang mengenakkan mata pengunjung


Gak perlu saya kira pakai huruf yang aneh-aneh jika sobat ingin mengutamakan konten blog. Beda sama blog curhatan anak remaja yang gak terlalu mementingkan isi, yang penting ada isinya dan kelihatan Gaul.

Demikian tips dan strategi Cara Mengurangi Tingginya Bounce Rate Blog. Ada yang mau menambahkan?
Pada intinya. Manjakan pengunjung biar mereka betah lama-lama di blog kita. Lanjutkan Bro !



2 Responses so far.

  1. Salam, khusus untuk point no 4 mas bro, saya pikir tidak ada gunanya menulis sebuah artikel yang sedemikian panjangnya sementara artikel tersebut tidak berkualitas, hasilnya hanya akan membosankan dan lebih jauh lagi akan memperlihatkan kualitas si pembuat artikel. Maaf bila ada salah kata.

  2. Hmmh ya , saya mesti memperingan gambar bg supaya templet ringan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

sertakan Sumbernya bila anda mau mengcopy paste artikel ini. Content Accordion dengan jquery http://djogzs.blogspot.com/#ixzz2UGvB8eNy Under Creative Commons License: Attribution